Teori-teori
ilmu sosial merupakan mempelajari suatu konsep tentang sosial yang telah dilakukan oleh setiap individu
ataupun
masyarakat kemudian
dilaksanakannya, guna mendatangkan kepentingan dan tujuan bersama dalam
kehidupan sosial.
Berbicara tentang teori kepemimpinan sangat dibutuhkan dengan pendekatan pada
hakekat teori-teori ilmu sosial, karena dalam teori kepemimpin kita sebagai
seorang pemimpin selalu dihadapkan dengan masalah yang ada dan bagaimana sikap
seorang pemimpin dalam menanggapi hal tersebut, maka dari itu peran pemimpin
sangat dibutuhkan dalam hal ini dengan mampu membedakan mana yang baik dalam
mengambil sebuah keputusan yang benar. Untuk itu teori kepemimpinan juga harus
bersandar pada teori interaksi simbolik, yang mana sebagai seorang pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannya, hal utama yang harus dimiliki oleh
seorang pemimpin dalam sebuah interaksi adalah komunikasi karena kemampuan
berkomunikasi yang efektif dan efisien merupakan suatu strategi dalam
mempengaruhi rekan kerja atau bawahannya sehingga terjalin hubungan yang harmonis dalam bekerja sama untuk
mengambil suatu kebijakan yang mutlak dalam
mengatasi suatu masalah . Kemudian
seorang pemimpin
dalam berinteraksi, juga harus ada pengetahuan, ketrampilan, kesadaran diri dan motivasi yang kuat baik
dari dalam diri maupun diluar pribadi individu tersebut. Sehingga proses
kepemimpinan dalam sikap, perilaku dan tindakan pengambilan keputusan, tepat,
cepat, hemat, dan selamat tanpa ada masalah dan hambatan-hambatan yang terjadi, sehingga alhasil tujuan yang telah
ditetapkan dapat tercapai.