Minggu, 21 Desember 2014

TIK Teori-Teori Ilmu Sosial

TIK Teori-Teori Ilmu Sosial
  1. Mahasiswa mampu memahami teori-teori ilmu social dengan membuat konsep untuk dilakukannya dalam kehidupan sehari-harinya sesuai dengan realita yang ada dimasyarakat yang kaitannya dengan kompetensi dasar yang ada dalam ilmu administrasi Negara.
  1. Mahasiswa mampu mengaplikasikan teori-teori ilmu social dalam membuat progam kreatif mahasiswa dengan judul pengaruh kualitas pelayanan akademik terhadap tingkat kepuasan mahasiswa unitri, yang mana mahasiswa diuji kemampuannya untuk memiliki motivasi dengan daya saing yang kuat dalam berpikir secara kritis, dengan tujuan mampu menganalisis tolak ukur pelayanan yang diberikan oleh bagian akedemik yang akan berakhir pada tingkat kepuasan mahasiswa universitas tribhuwana tunggadewi malang.

Minggu, 02 November 2014



Teori-teori ilmu sosial merupakan mempelajari suatu konsep tentang sosial yang telah dilakukan oleh setiap individu ataupun masyarakat kemudian dilaksanakannya, guna mendatangkan kepentingan dan tujuan bersama dalam kehidupan sosial. Berbicara tentang teori kepemimpinan sangat dibutuhkan dengan pendekatan pada hakekat teori-teori ilmu sosial, karena dalam teori kepemimpin kita sebagai seorang pemimpin selalu dihadapkan dengan masalah yang ada dan bagaimana sikap seorang pemimpin dalam menanggapi hal tersebut, maka dari itu peran pemimpin sangat dibutuhkan dalam hal ini dengan mampu membedakan mana yang baik dalam mengambil sebuah keputusan yang benar. Untuk itu teori kepemimpinan juga harus bersandar pada teori interaksi simbolik, yang mana sebagai seorang pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannya, hal utama yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin dalam sebuah interaksi adalah komunikasi karena kemampuan berkomunikasi yang efektif dan efisien merupakan suatu strategi dalam mempengaruhi rekan kerja atau bawahannya sehingga terjalin hubungan yang harmonis dalam bekerja sama untuk mengambil suatu kebijakan yang mutlak dalam mengatasi suatu masalah . Kemudian seorang pemimpin dalam berinteraksi, juga harus ada pengetahuan, ketrampilan,  kesadaran diri dan motivasi yang kuat baik dari dalam diri maupun diluar pribadi individu tersebut. Sehingga proses kepemimpinan dalam sikap, perilaku dan tindakan pengambilan keputusan, tepat, cepat, hemat, dan selamat tanpa ada masalah dan hambatan-hambatan yang terjadi, sehingga alhasil tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai.